Muntah
Definisi
Muntah
adalah keluarnya sebagian besar atau seluruh isi lambung yang terjadi setelah
makanan masuk lambung agak lama, disertai kontraksi lambung dan abdomen. Dalam
beberapa jam pertama setelah lahir, bayi mungkin mengalami muntah lendir,
bahkan disertai sedikit darah. Muntah ini tidak jarang menetap setelah pemberian
ASI atau makanan, keadaan tersebut kemungkinan disebabkan karena iritasi mukosa
lambung oleh sejumlah benda yang tertelan selama proses persalinan.
Etiologi
Muntah
bisa disebabkan karena berbagai hal seperti berikut ini.
1. Kelainan
kongenital
Pada saluran
pencernaan, iritasi lambung, atresia esophagus, hirschprung, tekanan
intrakarnial yang tinggi.
2. Infeksi
pada saluran pencernaan.
3. Cara
pemberian makan yang salah.
4. Keracunan
Komplikasi
Komplikasi
terjadinya muntah adalah sebagai berikut.
1. Dehidrasi
atau alkalosis karena kehilangan cairan tubuh/elektrolit.
2. Ketosis
karena tidak makan dan minum.
3. Asidosis
yang disebab adanya ketosis yang dapat berkelanjutan menjadi syok bahkan sampai
kejang.
4. Ketegangan
otot perut, perdarahan konjungtiva, rupture esophagus, aspirasi yang disebabkan
karena muntah yang sangat hebat.
Patofisiologi
Muntah
terjadi ketika anak/bayi menyemprotkan isi perutnya keluar. terkadang sampai
seluruh isinya dikeluarkan. Pada bayi, muntah sering terjadi pada minggu-minggu
pertama. Hal tersebut merupakan reaksi spontan ketika isi lambung dikeluarkan
dengan paksa melalui mulut. Reflex ini dikoordinasikan di medulla oblongata.
Muntah dapat dikaitkan dengan keracunan, penyakit saluran pencernaan, penyakit
intrakarnial, atau toksin yang dihasilkan oleh bakteri.
Sifat
muntah
1. Keluar
cairan terus-menerus, hal ini kemungkinan disebabkan oleh obstruksi esophagus.
2. Muntah
proyektil, hal ini kemungkinan disebabkan oleh stenosis pylorus (suatu
kelemahan pada katup di ujung bawah lambung yang menghubungkan lambung dengan
usus 12 jari yang tidak mau membuka).
3. Muntah
hijau kekuning-kuningan kemungkinan akibat obstruktif (penyumbatan) di bawah ampula vateri.
4. Muntah
segera setelah lahir dan menetap, kemungkinan adanya tekanan intrakarnial yang
tinggi atau obstruksi pada usus.
Penatalaksnaan
1. Kaji
faktor dan sifat muntah.
a. Jika
terjadi pengeluaran cairan terus-menerus, maka kemungkinan dikarenakan
obstruksi esophagus.
b. Jika
terjadi muntah berwarna hijau kekuning-kuningan, maka patut dicuriagai adnya
obstruksi di bawah ampula vateri.
c. Jika
terjadi muntah proyektil, maka harus dicurigai adanya stenosis pylorus.
d. Jika
terjadi segera setelah lahir kemudian menetap, maka kemungkinan terjadi
peningkatan tekanan intracranial.
2. Berikan
pengobatan yang bergantung pada faktor penyebab.
3. Ciptakan
suasana tenang.
4. Perlakukan
bayi dengan baik dan hati-hati.
5. Berikan
diet yang sesuai dan tidak merangsang muntah.
6. Berikan
antiemetic jika terjadi reaksi simptomatis.
7. Rujuk
segera.
Gumoh
Definisi
Gumoh adalah keluarnya kembalu sebagian
kecil isi lambung setelah beberapa saat setelah makanan masuk ke dalam lambung.
Muntah susu adalah hal yang biasa terjadi, terutama pada bayi yang mendapatkan
ASI. Hal ini tidak akan mengganggu pertambahan berat badan secara signifikan.
Gumoh biasanya terjadi karena bayi menelan udara pada saat menyusu.
Etiologi
Penyebab terjdinya gumoh adalah sebagsi
berikut.
1. Bayi
sudah merasa kenyang.
2. Posisi
salah saat menyusui.
3. Posisi
botol yang salah.
4. Tergesa-gesa
saat pemberian susu.
5. Kegagalan
dalam mengeluarkan udara yang tertelan.
Patofisiologi
Pada
keadaan gumoh, biasanya lambung sudah dalam keadaan terisi penuh, sehingga
terkadang gumoh bercampur dengan air liur yang mengalir kembali ke atas dan
keluar memalui mulut pada sudut-sudut bibir. Hal tersebut disebabkan karena
otot katup di ujung lambung tidak bisa bekerja dengan baik. Otot tersebut
seharusnya mendorong isi lambung ke bawah. Kebanyakan gumoh terjadi pada bayi
di bulan-bulan pertama kehidupannya.
Penatalaksanaan
1. Perbaiki
teknik menyusui
2. Perhatikan
posisi botol saat pemberian susu.
3. Sendawakan
bayi setelah disusui.
4. Lakukan
teknik menyusui yang benar, yaitu bibir mencakup rapat seluruh putting susu
ibu.